
Pernah merasa punya banyak ide di kepala, tapi bingung harus mulai dari mana untuk menulis buku? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak penulis pemula termasuk dosen, peneliti, bahkan mahasiswa mengalami hal yang sama saat ingin menuangkan gagasannya ke dalam bentuk buku. Rasanya seperti tahu apa yang mau ditulis, tapi langkah pertama selalu jadi yang paling sulit. Nah melalui artikel ini, kami akan memberikan langkah-langkah sederhana dan praktis agar proses menulis bukumu terasa lebih ringan, terarah, dan akhirnya benar-benar terbit!
✅ Tentukan Tujuan Menulismu
Apa alasan kamu ingin menulis buku? Sebelum mulai menulis, penting untuk tahu dulu apa tujuanmu. Apakah untuk berbagi ilmu? Menyusun buku ajar? Atau menaikkan jenjang karier akademik? Tujuan ini akan menentukan gaya penulisan, isi buku, bahkan siapa penerbit yang cocok.
Contoh: Jika kamu seorang dosen, buku ajar atau referensi akan sangat bermanfaat untuk akreditasi dan kenaikan jabatan fungsional.
✅ Pilih Topik yang Kamu Kuasai
Kenapa harus topik yang kamu ngerti banget? Menulis buku dari topik yang sudah kamu pahami akan mempermudah segalanya. Kamu nggak perlu riset dari nol, dan bisa lebih percaya diri menyampaikan isi tulisan. Bahkan, kamu bisa mengembangkan dari skripsi, tesis, atau materi kuliah yang pernah kamu buat.
Tips: Coba tulis daftar 3 topik yang kamu kuasai, lalu pilih yang paling kamu sukai untuk dibahas panjang lebar.
✅ Bikin Outline Sederhana
Haruskah langsung nulis? Nggak juga, kok. Daripada langsung menulis bab 1, coba mulai dengan outline. Outline ibarat peta jalan: kamu tahu mulai dari mana dan akan ke mana. Cukup buat poin-poin besar seperti Bab 1: Pendahuluan, Bab 2: Konsep Dasar, dan seterusnya.
Kalau sudah ada kerangka, menulisnya jadi jauh lebih mudah dan cepat.
✅ Tulis Sedikit Demi Sedikit
Gimana cara nulis tanpa stres? Kunci menulis buku itu konsistensi. Kamu nggak perlu nulis 10 halaman sehari. Cukup 15-30 menit per hari, dan dalam sebulan, kamu bisa punya draft setebal 50 halaman lebih!
Gunakan teknik “pomodoro” atau targetkan 1 subbab per hari. Yang penting, mulai dulu. Nggak harus sempurna.
✅ Jangan Fokus pada Kekurangan
Harus langsung rapi? Nggak perlu! Naskah pertamamu pasti belum sempurna, dan itu wajar. Fokus dulu menyelesaikan tulisanmu, baru nanti proses editing menyusul. Kamu bisa minta bantuan editor profesional untuk memastikan isi bukumu siap terbit.
Jangan biarkan rasa “belum bagus” menghalangi kamu buat menyelesaikan buku pertamamu.
✅ Temukan Penerbit yang Tepat
Sudah selesai nulis, terus gimana? Ini bagian yang bikin banyak penulis bingung: proses menerbitkan buku. Mulai dari ISBN, layout, desain cover, hingga distribusi. Kalau kamu ingin semua itu ditangani secara profesional tanpa ribet, kamu bisa mempertimbangkan jasa penerbitan terpercaya.
Jakad Media Publishing siap membantu kamu menerbitkan buku pertama dengan proses cepat, resmi, dan terjamin ber-ISBN. Kami sudah membantu ratusan dosen, peneliti, dan penulis pemula dari seluruh Indonesia menerbitkan buku mereka tanpa stres, tanpa drama.Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk follow akun kami, like, dan share kepada teman-teman penulis lainnya!
Jika anda ingin cari buku bacaan atau buku referensi untuk pembelajaran, kunjungi sosial media kita di @jakadmediastore atau @jakadmedia. Kami menyediakan jasa publikasi buku, untuk informasi lebih lanjut mengenai paket terbaru kami dan informasi lainnya hubungi 081230444797. Ikuti terus @JakadMedia untuk tips menulis dan publikasi lainnya yang tak kalah menarik. Selamat berkarya dan meraih sukses!



