Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pertamanya. Terbukti dengan pencopotan Satryo Soemantri Brodjonegoro dari posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Satryo baru menjabat selama 121 hari.

Riwayat Pendidikan & Karir

Lahir di Delft, Belanda, pada 5 Januari 1956, Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan putra dari Soemantri Brodjonegoro. Beliau adalah seorang tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia. Beliau menyelesaikan pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Ph.D. dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Karir akademis Satryo dimulai sebagai dosen di Jurusan Teknik Mesin ITB pada tahun 1980. Beliau kemudian menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional dari 1999 hingga 2007. Beliau akhirnya dikenal karena transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai Mendiktisaintek dalam Kabinet Merah Putih.

Fakta tentang Reshuffle

Selama 121 hari menjabat sebagai Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro belum mencatatkan prestasi atau kebijakan signifikan yang terdokumentasi secara luas. Justru, masa kepemimpinannya lebih banyak diwarnai oleh berbagai polemik, termasuk protes dari pegawai kementerian yang menyoroti gaya kepemimpinannya.

Pada Januari 2025, sebanyak 235 pegawai negeri sipil di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menggelar protes terhadap kepemimpinannya. Mereka menyoroti sikap temperamental Satryo atas dugaan penyerangan serta pemecatan terhadap salah satu pegawai. Tekanan ini memuncak pada 19 Februari 2025, ketika Satryo mengajukan surat pengunduran diri kepada Sekretariat Negara. Beliau menyatakan bahwa kinerjanya tidak sesuai dengan harapan pemerintah. Presiden Prabowo menerima pengunduran diri tersebut dan melantik Brian Yuliarto sebagai penggantinya.

Brian Yuliarto sebagai Penggantinya

Sebagai pengganti Satryo, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Brian Yuliarto untuk menduduki jabatan Mendiktisaintek. Brian resmi dilantik pada 19 Februari 2025 dalam upacara yang berlangsung di Istana Negara. Yuk simak untuk kenal lebih dalam!

Brian Yuliarto merupakan akademisi dan ilmuwan yang memiliki rekam jejak panjang di bidang pendidikan tinggi dan riset teknologi. Beliau adalah lulusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Tidak hanya itu, beliau mendapatkan gelar doktor di bidang teknik dari universitas ternama di Jepang. Sebelum menjabat sebagai Mendiktisaintek, Brian Yuliarto pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB. Selain itu, juga terlibat dalam berbagai proyek penelitian nasional yang berfokus pada pengembangan teknologi hijau dan kecerdasan buatan.

Prestasi dan Kontribusi di Karirnya, sebagai berikut:

• Pengembangan Riset Teknologi Hijau. Brian dikenal sebagai pionir dalam penelitian energi terbarukan di Indonesia. Beliau telah memimpin beberapa proyek nasional terkait efisiensi energi dan baterai ramah lingkungan.
  
• Pendidikan dan Kurikulum Teknologi. Beliau berperan dalam reformasi kurikulum berbasis industri 4.0 di ITB, mendorong integrasi kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan tinggi.
  
• Kolaborasi Internasional. Brian telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan riset di luar negeri. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas riset di Indonesia.

Dengan dilantiknya Brian Yuliarto sebagai pengganti, publik kini menantikan arah baru kebijakan di sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di bawah kepemimpinan yang baru.

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk follow akun kami, like, dan share kepada teman-teman penulis lainnya! Jika Anda ingin mencari buku bacaan atau referensi pembelajaran, kunjungi media sosial kami di @jakadmediastore atau @jakadmedia. Kami juga menyediakan jasa publikasi buku. Untuk informasi mengenai paket terbaru dan layanan kami, hubungikan naskahmu secara gratis melalui WhatsApp berikut 081230444797.

Ikuti terus @JakadMedia untuk tips menulis dan publikasi lainnya yang tak kalah menarik. Selamat berkarya dan meraih sukses!