May 21, 2025

Tips Merawat Buku agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Share :

Buku bukan sekadar tumpukan kertas yang dijilid menjadi satu. Bagi sebagian orang, buku adalah jendela ilmu, pelarian dari dunia nyata, hingga bentuk cinta pada pengetahuan dan cerita. Tapi sayangnya, tak sedikit yang lupa bahwa buku juga butuh dirawat. Sama seperti benda berharga lainnya, buku bisa rusak jika dibiarkan begitu saja dan bisa menguning, berjamur, bahkan sobek karena kelalaian kecil.

Lalu, bagaimana cara merawat buku dengan benar agar tetap awet, rapi, dan bisa dinikmati hingga bertahun-tahun? Dalam artikel ini, kita akan membahas dua hal penting: penyebab umum buku cepat rusak dan cara efektif merawat buku agar tetap awet. Yuk, baca sampai habis karena buku layak dirawat sebagaimana kita merawat ide dan gagasan di dalamnya.

Kenapa Buku Bisa Cepat Rusak? Waspadai Kesalahan Sepele Ini!

Pernah merasa heran kenapa buku yang kamu simpan di rak justru lebih cepat rusak ketimbang yang sering kamu baca? Banyak dari kita tanpa sadar melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang berdampak besar pada keawetan buku. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum buku rusak dan yang menarik, semuanya bisa dicegah kalau kamu tahu cara yang tepat.

Sebelum kita masuk ke poin-poinnya, bayangkan sejenak rak bukumu di rumah. Apakah tertata rapi? Atau masih berdebu, lembab, dan penuh tumpukan buku tak beraturan? Yuk, kita evaluasi bersama lewat penjelasan berikut:

1. Paparan Matahari Langsung

Sinar matahari mungkin baik untuk tanaman, tapi tidak untuk buku. Paparan sinar UV dapat merusak warna sampul, memudarkan tinta, bahkan membuat kertas cepat menguning.
Solusinya: Letakkan rak buku jauh dari jendela atau gunakan tirai untuk membatasi cahaya langsung.

2. Ruangan Lembab dan Muncul Jamur

Kelembaban tinggi jadi musuh utama buku. Kondisi ini memicu tumbuhnya jamur, membuat kertas bergelombang, bahkan muncul bau apek.
Solusinya: Simpan buku di ruangan bersuhu 20–22°C dengan kelembaban 40–60%. Letakkan silica gel atau dehumidifier di dekat rak buku.

3. Menumpuk Buku Secara Horizontal

Banyak orang menumpuk buku seperti kue lapis. Padahal, tumpukan yang terlalu berat bisa merusak punggung dan membuat lem perekatnya melemah.
Solusinya: Susun buku secara vertikal, seperti di perpustakaan. Sisakan ruang antar buku agar tidak terlalu padat.

4. Menyentuh Buku dengan Tangan Kotor

Minyak, keringat, dan debu dari tangan bisa menempel dan menodai halaman.
Solusinya: Biasakan mencuci tangan sebelum membaca, terutama untuk buku koleksi atau buku dengan kertas mengkilap.

5. Melipat Halaman atau Menekan Buku Terlalu Lebar

Melipat pojok halaman sebagai penanda bisa merusak struktur kertas. Membuka buku terlalu lebar juga bisa membuat binding cepat lepas.
Solusinya: Gunakan pembatas buku, dan jangan menekan buku terbuka secara paksa.

6. Jarang Dibersihkan dan Dibiarkan Berdebu

Debu mengandung partikel halus yang bisa mengikis permukaan kertas secara perlahan.
Solusinya: Bersihkan buku dan raknya minimal sebulan sekali. Gunakan kain microfiber atau kuas halus untuk sela-sela halaman.

Sekarang kita tahu apa saja yang membuat buku cepat rusak. Tapi kabar baiknya, semua itu bisa dicegah dengan perawatan yang sederhana dan konsisten. Merawat buku tidak harus ribet atau mahal cukup perhatian dan kebiasaan yang baik. Berikut ini adalah tips praktis yang bisa kamu mulai dari sekarang.

Cara Merawat Buku agar Awet hingga Puluhan Tahun

Sebelum kamu panik melihat kondisi rak bukumu sekarang, tenang dulu. Merawat buku bisa dilakukan sedikit demi sedikit. Simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Gunakan Sampul Pelindung

Sampul tambahan dari plastik bening bisa melindungi buku dari debu, goresan, dan lembab. Terutama untuk buku yang sering dibawa bepergian, ini sangat dianjurkan.
Tips: Gunakan plastik bebas asam (acid-free) agar tidak merusak sampul asli.

2. Bersihkan Buku Secara Rutin

Membersihkan buku secara rutin bukan hanya menjaga tampilannya tetap bersih, tapi juga mencegah tumbuhnya jamur atau sarang serangga kecil.
Tips: Gunakan kuas makeup bekas atau kain lembut untuk membersihkan sela halaman dan punggung buku.

3. Hindari Penyimpanan dalam Kardus Biasa

Kardus menyerap kelembapan dan bisa memicu jamur jika disimpan di tempat gelap.
Alternatif: Gunakan container plastik khusus arsip, atau kotak penyimpanan berbahan bebas asam.

4. Simpan Buku Koleksi di Tempat Khusus

Buku langka, koleksi pribadi, atau karya sentimental sebaiknya disimpan terpisah dari buku harian.
Rekomendasi: Gunakan box arsip atau plastik pelindung khusus untuk penyimpanan jangka panjang.

5. Buat Katalog Buku Pribadi

Kalau kamu punya puluhan hingga ratusan buku, buatlah daftar atau katalog.
Manfaatnya: Memudahkan kontrol dan pemantauan kondisi buku, sekaligus membuatmu lebih peduli pada koleksimu sendiri.

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk follow akun kami, like, dan share kepada teman-teman penulis lainnya! Jika anda ingin cari buku bacaan atau buku referensi untuk pembelajaran, kunjungi sosial media kita di @jakadmediastore atau @jakadmedia. Kami menyediakan jasa publikasi buku, untuk informasi lebih lanjut mengenai paket terbaru kami dan informasi lainnya hubungi 081230444797. Ikuti terus @JakadMedia untuk tips menulis dan publikasi lainnya yang tak kalah menarik. Selamat berkarya dan meraih sukses.

Leave Your Comment